Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs.Agus Andrianto SH, MH di dampingi Bupati Padang Lawas H. Ali Sutan Harahap (TSO) menghadiri pengajian Amaliyah Akbar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas, di Lapangan SMP N 1 sosa Sabtu (23/02) lalu.
Pengajian ini mengundang Utasdz Fauzan, STQ sebagai penceramah pengajian dan di hadiri oleh wakil bupati Padang Lawas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, M.Si, pimpinan OPD Padang Lawas, Ketua PKK Padang Lawas dan Ketua Dharma Wanita Padang Lawas, para ulama, tokoh masyarakat, serta Ibu-ibu pengajian amaliyah Akbar diseluruh Kecamatan Se-Padang Lawas yang sejak pagi sudah meramaikan Pasar Sosa dengan khas baju putihnya.
Kapoldasu Irjen. Pol. Drs.Agus Andrianto, SH, MH berharap kepada seluruh Elemen untuk selalu mengantisipasi timbulnya gangguan kantibmas,bahaya norkoba, kepada ASN hendaknya netral dalam pelaksanaan Pemilu yang sebentar lagi dilaksanakan, pintanya.
KAPOLDASU MENYAMPAIKAN SAMBUTANNYA DI PENGAJIAN AMALIYAH AKBAR KEC. SOSA
Bupati H. Ali Sutan Harahap dalam sambutannya mengatakan bahwa diri nya ikut berbahagia dengan terselenggaranya pengajian secara rutin ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan ketakwaan kita terhadap Allah Yang Maha Kuasa, ujar Bupat yang akrab dipanggil TSO ini.
Bupati menegaskan, bahwa masyarakat Padang Lawas diminta bersatu demi terwujudnya pembangunan lima tahun kepemimpinannya kedepannya. Di akhir sambutannya Bupati menyampaikan, “semoga dengan pengajian ini dapat membawa manfaat bagi situasi Kabupaten Padang Lawas agar selalu aman dan kondusif. Pengajian yang bertajuk meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT ini di awali dengan pembacaan ayat AlQur’an dan di lanjut kan dengan tausiah.
Sementara itu dalam Tausyiahnya Ustadz Fauzan menyampaikan pentingnya Persatuan dan jangan bercerai berai. Ustadz Fauzan mengutip Ayat AlQur’an QS Ali Imran:103 yang artinya Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara.
0 Komentar